HASIL KERJA KAMI
Kami menangani krisis lingkungan secara inovatif dengan menggabungkan 3 pilar: mengembangkan program eco-edukasi untuk anak sekolah, pelatihan guru, dan memberi penghargaan kepada sekolah berupa hadiah produk ramah lingkungan.
1. KURIKULUM ECO-EDUKASI
Kami mengembangkan kurikulum yang dapat diterapkan oleh guru dan pendidik lokal di sekolah dan masyarakat sebagai bagian dari pendidikan formal atau informal.
Berbeda dengan gaya pengajaran satu arah yang masih berlaku, kurikulum kami didasarkan pada pembelajaran pengalaman dan pendekatan positif, yang berisi permainan dan kegiatan interaktif yang menyenangkan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengikuti skema pembelajaran tiga fase: Evokasi – Realisasi makna – Refleksi.
Kegiatannya meliputi: permainan interaktif, mendongeng, kerajinan daur ulang, teater boneka, pementasan drama, menyanyi, menari, kuis, karya seni, membuat poster, menonton film dokumenter, melakukan eksperimen, pengomposan, berkebun, penanaman pohon, mengamati burung, karya wisata, bersih-bersih sekolah/pantai/sungai, dll.
Kurikulum kami mencakup banyak topik yang menarik dan penting mengenai lingkungan — mulai dari polusi plastik dan perubahan iklim hingga keanekaragaman hayati dan konservasi.
Program Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai
Pada tahun 2021, kami telah mengembangkan dan mengimplementasikan program percontohan bersama dengan mitra kami Making Oceans Plastic Free – Program Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai. Kami bekerja sama dengan 3 Dinas Pendidikan setempat di Kabupaten Malang, Mataram dan Lombok Barat, menjangkau 9 Sekolah Dasar dan siswa kelas 4-6 mereka. Tahun 2022, kami memperbarui program (berdasarkan masukan guru) dan menerapkannya di 5 SD lainnya di Kabupaten Mataram dan Lombok Barat.
Indonesia telah mengalami peningkatan tajam dalam polusi plastik selama beberapa tahun terakhir yang membuat orang menghadapi sejumlah besar risiko kesehatan dan ekonomi. Ada risiko akibat menelan mikroplastik dari ikan laut yang semakin terkontaminasi, risiko efek negatif pada sektor perikanan, dan juga industri pariwisata. Indonesia menjadi negara tertinggi keempat dengan 40% sampah plastik berakhir di lautan, dampak negatifnya jauh melampaui dari risiko lokal: Indonesia adalah sumber polusi plastik laut terbesar kedua di dunia yang secara signifikan berkontribusi terhadap krisis sampah laut global.
Program Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai dirancang untuk mengubah salah satu faktor terpenting yang berkontribusi terhadap polusi plastik, yaitu: kebiasaan plastik. Kebiasaan plastik menggambarkan perilaku rutin menggunakan produk plastik sekali pakai, seperti kantong belanja plastik, sedotan plastik, botol dan gelas plastik, dan masih banyak lagi. Kebiasaan plastik adalah salah satu sumber terbesar yang berkontribusi terhadap krisis polusi plastik di darat dan lautan kita.
Kami mengidentifikasi peluang yang efektif untuk mengubah kebiasaan plastik berdasarkan kegiatan pendidikan lingkungan untuk anak-anak sekolah. Kami menggunakan pelatihan guru untuk mencapai dampak berkelanjutan dan efek yang berlipat ganda. Anak sekolah sebagai kelompok sasaran ditawarkan kesempatan yang lebih mudah dan efektif karena prinsip penanganan dini. Selain itu, hasil dari penanganan dini bermanfaat untuk dampak positif seumur hidup.
Dalam Program Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai, kami mendukung sekolah dan guru dalam membantu anak-anak sekolah mengubah kebiasaan plastik mereka dengan kegiatan eco-edukasi yang mudah, menyenangkan, dan interaktif yang tersebar dalam 12 mata pelajaran.
Berdasarkan dampak dari hasil survei, anak-anak sekolah kesadarannya meningkat akan risiko polusi plastik, mereka belajar tentang solusi alternatif, dan diberdayakan untuk mengubah kebiasaan plastik mereka secara efektif. Bagian dari program ini yaitu pemberian penghargaan berupa hadiah produk ramah lingkungan seperti botol minum isi ulang, filter air siap minum, gantungan kunci/tas jinjing Tasini yang dapat dipakai kembali, dan buku komik edukasi.
Program percontohan Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai (2021) didanai oleh proyek ‘Rethinking Plastics – Circular Economy Solutions to Marine Litter’ dari Uni Eropa dan Pemerintah Jerman.
Sekolah Terjangkau
Anak-anak Terjangkau
Program Pahlawan Samudra
Pada tahun 2022, kami telah mengembangkan program percontohan bersama mitra kami Plastic Bank Indonesia – Program Pahlawan Samudra. Program ini dirancang untuk siswa sekolah dasar di Bali, Lombok, Surabaya, dan Jakarta. Program ini terdiri dari 12 mata pelajaran untuk kelas 1-3 SD dan 12 mata pelajaran untuk kelas 4-6 SD.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk mendidik generasi penerus tentang cara mengurangi konsumsi plastik sekali pakai dan mengembangkan kebiasaan daur ulang plastik mulai dari rumah, untuk melindungi lingkungan dan laut kita.
Keberlanjutan proyek dijamin dengan penyediaan akses infrastruktur daur ulang di sekolah untuk siswa, keluarga, guru, dan masyarakat sekitar. Dengan menyumbangkan sampah plastik daur ulang, mereka dapat berkontribusi untuk meningkatkan laju daur ulang plastik, dan menghentikan pembuangan plastik ke lautan.
Program Pahlawan Samudra adalah sebuah proyek percontohan untuk sekolah-sekolah di Indonesia oleh Plastic Bank yang bekerja sama dengan Alliance to End Plastic Waste. Rencananya akan diadopsi oleh cabang-cabang Plastic Bank di Filipina, Thailand, Mesir, dan Brazil.
Sekolah Terjangkau
Anak-anak Terjangkau
Program Sekolah Nol Sampah
Sejak Juli 2019, Program Sekolah Nol Sampah telah diadopsi oleh masing-masing pendidik dan sekolah di seluruh Indonesia – dari Sumatera Utara hingga Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku Utara, Lombok, dan Bali.
Topik-topik program meliputi masalah yang ditimbulkan oleh sampah plastik dan mikroplastik terhadap lingkungan dan kehidupan laut, mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan beralih ke kantong dan botol air yang dapat digunakan kembali, mengeksplorasi pemisahan sampah dan penguraian sampah organik dibanding dengan sampah anorganik, dan terhubung ke bank sampah lokal.
Guru-guru diindikasikan dalam survei setelah kegiatan bahwa Program Sekolah Nol Sampah mudah diterapkan dan anak-anak antusias dan terinspirasi oleh isi dan formatnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa kurikulum meningkatkan pengetahuan mereka sendiri dan mendukung mereka untuk menjadi pendidik yang lebih ramah lingkungan.
Tas belanja pakai ulang Tasini yang mudah dibawa, dibagikan kepada para peserta yang telah menyelesaikan tahap pertama program yang memungkinkan mereka untuk beralih ke kantong plastik sekali pakai. Hadiah produk ramah lingkungan lainnya, yaitu set alat makan zero waste dan filter air siap minum.
Sekolah Terjangkau
Anak-anak Terjangkau

Gung Asri - SD Saraswati Sukawati, Gianyar, Bali

Soleh Dhea - SDN Karangreja 1, Pebayuran, Jawa Barat

Gita - SD Saraswati Sukawati, Gianyar, Bali

Alfi - Penggage, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Ratih Nur Azizah - Komunitas Gerobak Pustaka Wilayut, Jawa Timur

Budi Permana - Cimamere, Jawa Barat

Fatma Dewi - Sungai Gelam, Jambi

Windarti Aprina - Kolono, Sulawesi Tengah
Program Konservasi Keanekaragaman Hayati
Sejak tahun 2017, kami telah mulai merilis kegiatan lingkungan individu yang berfokus pada konservasi keanekaragaman hayati, ekosistem, dan spesies yang terancam punah. Kegiatan eco-activity tersebut antara lain: permainan interaktif, kuis, mendongeng, kerajinan daur ulang dan menonton film dokumenter Green Desert (lihat video di bawah ini).
Pada tahun 2018, kami menerapkan Program Gratis Mengamati Burung, yang didukung oleh World Association of Zoo and Aquariums dan Zoo Ostrava. Indonesia memiliki salah satu spesies burung yang dinilai terancam punah dengan jumlah tertinggi, namun ribuan spesies yang terancam punah tersebut masih dijual di pasar lokal. Sebagian besar karena tingginya permintaan burung sebagai hewan peliharaan, setiap lima rumah tangga di Indonesia memelihara burung di kandang sebagai hewan peliharaan.
Tujuan dari Program Gratis Mengamati Burung adalah untuk menginspirasi dan memfasilitasi perubahan pemikiran masyarakat setempat tentang nilai-nilai satwa liar yang menjadi bagian penting dari ekosistem dunia. Hal ini dicapai melalui rangkaian kegiatan mengamati burung dan edukasi yang akan mendorong anak-anak dan orang tua mereka untuk pengabdian jangka panjang terhadap alam dan lingkungan, dan menginspirasi mereka melalui edukasi tentang bagaimana cara merawat dan melestarikan sumber daya alam yang terbatas dan unik. Dengan hubungan yang mendalam dengan alam sekitar, mereka akan mengadopsi kebiasaan baru untuk memahami dan melindungi alam.
Mulai tahun 2022, kami menggabungkan beberapa mata pelajaran yang sudah dikembangkan dan memperbarui program konservasi keanekaragaman hayati untuk dikembangkan menjadi kurikulum yang komprehensif, sesuai untuk pelajar sekolah dasar (6-10 tahun).
Sekolah Terjangkau
Anak-anak Terjangkau
Program Edukasi Perubahan Iklim
Pada tahun 2020, kami telah mengembangkan Program Edukasi Perubahan Iklim yang dirancang untuk siswa SMP dan SMA. Kurikulum yang komprehensif ini membuat siswa memahami:
- Peran penting yang dimainkan karbon di Bumi dan memahami kebutuhan untuk menjaga keseimbangan siklus karbon.
- Bahwa tindakan manusia telah menyebabkan peningkatan substansial jumlah CO2 dan efek gas rumah kaca lainnya di atmosfer dan memahami apa dampaknya terhadap planet ini.
- Pentingnya memulihkan keseimbangan dan jangkauan tindakan yang dapat dilakukan, di tingkat individu dan masyarakat untuk dampak yang nyata.
- Bahwa sebagian besar tindakan emisi CO2 terkait dengan gaya hidup dan pilihan konsumsi sehari-hari dan kita dapat membatasi jejak CO2 kita pribadi dengan mengonsumsi lebih sedikit dan menghemat lebih banyak energi.
Selama program, siswa juga akan mengembangkan apresiasi dan hubungannya dengan alam, serta mereka didorong untuk mengembangkan proyek aksi kecil. Program ini menunggu penerapannya.
Eco-Activity Online
Program ini dikembangkan pada tahun 2020 sebagai respon terhadap penutupan sekolah akibat pandemi COVID-19. Selama masa pembatasan sosial, orang tua mengambil peran sebagai pendidik, dan ini adalah kesempatan besar untuk membawa pendidikan berlanjut dari sekolah ke rumah. Hal ini menginspirasi kami mendukung guru Indonesia untuk melibatkan orang tua diiringi dengan sumber daya eco-activity dalam topik konservasi keanekaragaman hayati, pengelolaan limbah, dan perubahan iklim.
Guru Terjangkau
Anak-anak Terjangkau
...
2. PELATIHAN GURU
Guru adalah inti dari pencarian kami untuk menginspirasi anak-anak dan masyarakat untuk lebih hidup berkelanjutan. Kami percaya bahwa melatih guru lokal adalah cara paling efektif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mencapai perubahan perilaku pada anak sekolah dan populasi yang lebih luas. Kami menggunakan pelatihan guru untuk mencapai dampak berkelanjutan dan efek yang berganda.
Pelatihan Guru Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai
Bagian penting dari Program Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai adalah melibatkan Dinas Pendidikan setempat untuk merekrut sekolah, dan mengembangkan lebih lanjut serta melaksanakan pelatihan bagi guru, kepala sekolah, dan administrasi departemen pendidikan.
Pelatihan ini dilakukan secara online dan lokakarya secara offline selama 2 hari. Tujuannya adalah agar para pendidik:
- Memahami beberapa teknik pedagogis yang meningkatkan pengalaman peserta didik
- Mendapatkan pengetahuan tentang plastik sekali pakai, polusi, dan solusinya
- Memahami konsep 5 Solusi Besar untuk mengurangi plastik sekali pakai
- Memahami struktur rencana pelajaran
- Memahami isi dari masing-masing 12 mata pelajaran
- Mendapatkan pengalaman secara langsung dengan beberapa teknik pedagogis
- Menyiapkan beberapa alat peraga untuk pelaksanaan kegiatan siswa
Dalam program ini, kami juga mengadakan pelatihan secara online selama 2 hari untuk 8 orang pendidik dari Mercy Corps/Permatil dari Timor Leste.
Guru Dilatih
Sekolah Terjangkau
Pelatihan Guru Pahlawan Samudra
Pelatihan yang terkait dengan Program Pahlawan Samudra terdiri dari lokakarya secara offline selama 2 hari atau sebagai alternatif 15 modul pembelajaran secara online. Tujuannya adalah agar para guru sekolah dasar:
- Memahami tujuan keseluruhan program
- Memahami beberapa teknik pedagogis yang meningkatkan pengalaman peserta didik
- Mendapatkan pengetahuan tentang plastik sekali pakai, polusi, dan solusinya
- Memahami struktur rencana pelajaran
- Memahami isi masing-masing dari 12 mata pelajaran
- Mendapatkan pengalaman langsung dengan teknik pedagogis yang efektif
- Menyiapkan alat peraga yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan siswa
Guru Dilatih
Sekolah Terjangkau
Kursus Online PELITA
Tujuan dari program pelatihan guru secara online ini adalah untuk memperkenalkan konsep dasar pendidikan keberlanjutan yang akan memungkinkan siswa untuk beradaptasi dengan tantangan baru di abad ke-21 dan menginspirasi mereka untuk hidup selaras dengan lingkungan. Selain itu, program ini juga menginspirasi para pendidik lokal untuk memulai proyek lingkungan berbasis sekolah/masyarakat.
Para peserta pelatihan belajar tentang:
- Pembelajaran transformatif – teknik pengajaran modern yang mendukung siswa untuk mengembangkan kreativitas serta keterampilan komunikasi dan kolaboratif yang diperlukan untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti dalam perubahan dunia yang cepat
- Isu lingkungan, krisis iklim, dan pentingnya hidup selaras dengan alam
- Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan kewarganegaraan global
- Solusi berkelanjutan yang dapat diterapkan di komunitas mereka
Pendidik Terjangkau
Guru Dilatih
...
3. HADIAH RAMAH LINGKUNGAN
Kami memotivasi sekolah, guru, dan siswa yang terlibat dalam program eco-edukasi kami dengan memberikan penghargaan – hadiah produk ramah lingkungan dan materi edukasi.
Buku Eco-Edukasi
Sejak tahun 2015, kami telah mengirimkan ribuan buku anak-anak berbahasa Indonesia yang terkini dan penuh warna tentang topik-topik menarik seperti fauna, flora, ekosistem, dan lingkungan ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Jelajahi kisah mereka.
Sekolah Terjangkau
Anak-anak Terjangkau
Gantungan Kunci/Tas Belanja Pakai Ulang Tasini
Diberikan sebagai penghargaan motivasi bagi peserta Program Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai, Program Sekolah Nol Sampah, dan Program Pahlawan Samudra. Tasini adalah tas belanja pakai ulang yang mudah dibawa yang terbuat dari 2 botol PET daur ulang, tas ini dapat dilipat menjadi gantungan kunci yang mewakili salah satu dari 5 spesies laut.
Tasini Disediakan
Filter Air Siap Minum Nazava Ukuran XL
Diberikan sebagai penghargaan motivasi bagi sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai dan Program Sekolah Nol Sampah. Anak-anak tidak memiliki akses air minum di sekolah. Filter air siap minum memungkinkan mereka untuk mengisi ulang botol yang dapat digunakan kembali daripada membeli minuman dalam plastik sekali pakai.
Filter Air Siap Minum Disediakan
Set Alat Makan Zero Waste
Diberikan sebagai penghargaan motivasi bagi para guru pelaksana Program Sekolah Nol Sampah
Set Alat Makan Zero Waste Disediakan
Botol Minum Tasini yang Dapat Digunakan Kembali
Diberikan sebagai penghargaan motivasi bagi peserta Program Sekolah Bebas Plastik Sekali Pakai.
Botol Minum Yang Dapat Digunakan Kembali Disediakan
Teropong
Diberikan sebagai penghargaan motivasi bagi peserta Program Konservasi Keanekaragaman Hayati. Teropong disumbangkan oleh European Association of Zoos and Aquaria dan Zoo Liberec sebagai bagian dari Kampanye Hutan Senyap mereka.